ERDIKHA MORNING IDEA 25 MARCH 2022
Hati-hati IHSG Aksi Profit Setelah ATH! | 25 Maret 2022
View PDF
25 Mar 2022

  

'Indeks pada perdagangan kemarin ditutup menguat pada level 7049. Indeks ditopang oleh sektor Basic Materials (1.73%), Properties & Real Estate (1.513%), Industrials (1.394%), Technology (0.955%), Healthcare (0.904%), Energy (0.692%), Financials (0.684%), Consumer Non-Cyclical (0.292%), Consumer Cyclicals (0.044%), kendati dibebani oleh sektor Infrastructures (-0.305%), Transportation & Logistic (-0.73%) yang mengalami pelemahan walaupun tidak signifikan. Indeks pada hari ini diperkirakan akan bergerak pada range level support 7000 dan level resistance 7100. Bursa saham Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Kamis (24/3/2022), menyusul aksi beli di tengah koreksi (buy on weakness). Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 349,44 poin (1,02%) ke 34.707,94. S&P 500 melonjak 63,92 poin (1,43%) ke 4.520,16 dan Nasdaq melesat 269,24 poin (1,93%) ke 14.191,84.

  


Perhatian Investor masih berfokus terhadap perkembangan hubungan antara Rusia-Ukraina. Dimana Presiden AS Joe Biden melakukan pertemuan dengan para pemimpin NATO yang disebut "extraordinary summit". Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, mengatakan para pemimpin aliansi diperkirakan bakal setuju untuk menempatkan lebih banyak pasukan di Eropa Timur. Selain itu, pertemuan NATO tersebut juga akan membahas sanksi baru yang akan diberikan ke Rusia. Jika itu dilakukan, ketegangan dengan Rusia yang sedang berperang dengan Ukraina tentunya akan semakin tereskalasi, yang membuat sentimen pelaku pasar memburuk terutama di pasar ekuitas yang merupakan aset berisiko.

 

Selanjutnya, dari dalam negeri pemulihan ekonomi Indonesia yang solid pada tahun 2022 di tengah ketidakpastian jadi alasan dana investor asing terus mengalir. Dana Moneter Dunia (IMF) memproyeksikan ekonomi Sang Garuda akan tumbuh 5,4% year-on-year (yoy) tahun ini. Perkiraan ini lebih optimis dari pemerintah yang memperkirakan ekonomi tumbuh 5,2% yoy. Pertumbuhan ekonomi Indonesia ditopang oleh pembukaan ekonomi paska terkendalinya penyebaran virus Covid-19 di Indonesia. Ditambah tingginya harga komoditas dunia yang menambah pundi-pundi devisa negara lewat ekspor. Selain itu, tahun ini masyarakat Indonesia diperbolehkan untuk melaksanakan mudik saat perayaan Idul Fitri. Diperkirakan 80 juta orang akan melakukan perjalanan pulang kampung saat libur Lebaran tahun ini. Dengan diperbolehkannya mudik, roda perekonomian bisa berputar lebih kencang sebab konsumsi masyarakat tentunya akan meningkat. Hal ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. (source : CNBC Indonesia)




       

PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3
Jalan Kebon Sirih kav.71
Jakarta Pusat 10340, Indonesia